Minggu, 10 Juli 2011

pos jaga

Sering kita jumpai di setia perumahan pasti memiliki pos jaga.Pos jaga merupakan hal terpenting dalam perumahan,dalam hal ini pos jaga berfungsi memantau perumahan,dan menjaga keamanan perumahan.
Pada mata pelajaram Pengantar Arsitek 1 ini, saya mendapat tugas merancang sebuah pos jaga  real estate.
berikut rancangan pos jaga ssaya yang saya rancang



Konsep pos jaga yang saya rancang ini memiliki konsep desain minimalis artistik.Konsep desain ini memiliki keunggulan dalam hal pembagian akses masuk dan pola sirkulasinya yang terjadi didalamnya.Dengan dikeliling jendela kaca ,sehingga penghuni pos jaga mampu memantau dengan mudah dari sisi segala arah,kombinasi menarik melalui bentuk garis dan batu batu pada sebagian dindingnya menjadikan fasade pos jaga terlihat anggun dan natural.Dominasi warna warna lembut turut memberikan sentuhan hangat pada fasade pos jaga secara keseluruhan

Jumat, 01 Juli 2011

Balai kota malang

Gedung Balai kota merupakan pusat pemerintahan colonial pada abad ke-20, dan hingga kini merupakan pusat pemerintahan daerah kota Malang. Pada tahun 1882 pusat pemerintahan kota Malang bertempat di alun-alun kota. Alun-alun merupakan inti atau pusat yang mengawali perkembangan kota. Pada tahun 1922 pusat pemerintahan kota Malang pindah ke kawasan alun-alun bunder atau gedung balai kota Malang yang oleh pemerintah pemerintah kolonial disebut juga J.P.ccoen plein
Pertama saya berada di malang saya melihat balai kota malang ini merupakan  Gedung bali kota Malang yang   salah satu bangunan bersejarah yang ada di kota Malang,  bangunan ini memiliki ciri khas arsitektur colonial serta bangunan ini memiliki konsep local sebagai bentuk adaptasi terhadap kondisi yang ada. Jika hal tersebut di cermati gedung balai kota Malang memiliki potensi-potensi yang dapat di pertimbangkan  untuk menjadikan gedung balai kota Malang sebagai objek pelestarian

Gereja blenduk di semarang

Gereja Blenduk  adalah Gereja Kristen tertua di Jawa Tengah yang dibangun oleh masyarakat Belanda.Pertama kali saya melihat bangunan gereja ini saya sangat tertarik karena bentuk bangunan gereja ini dengan  kubahnya besar, dilapisi perunggu, dan di dalamnya  Arsitektur di dalamnya dibuat berdasarkan salib Yunani. dan  menara di depan gedung gereja ini.sehingga kesan pertama kali saya melihat ini yang ada dipikiran saya bangunan ini menunjukan agar masyarakat antar umat beragama harus hidup rukun dan saling menghormati sesamanya, . Gereja ini hingga sekarang masih dipergunakan setiap hari Minggu. Di sekitar gereja ini juga terdapat sejumlah bangunan lain dari masa kolonial Belanda.

Kamis, 16 Juni 2011

kota ku

Menurut sejarahnya, kota Tarakan pernah menjadi lokasi perang sengit pada Perang Dunia Kedua di antara tentara Jepang dan tentara Australia. Pada waktu tersebut sejumlah 235 orang tentara Australia meninggal dalam peperangan tersebut.

Di lokasi lainnya terdapat kuburan Jepang yang berada di bekas bunker Jepang di daerah perbukitan. Ada beberapa obyek wisata yang cukup menarik salah satu di antaranya adalah pantai Amal. Objek wisata pantai ini memiliki panorama yang sangat indah dan banyak di tumbuhi pohon kelapa dan di tempat ini pengunjung bisa menyaksikan gelombang lautan dengan keindahan yang alami.

Menurut cerita rakyat Tarakan berasal dari Bahasa Tidung, yaitu ngakan, atau dalam artian makan dan tarak (artinya bertemu). Maksudnya adalah tempat ini merupakan sebuah daerah yang sering di gunakan untuk beristirahat dan makan, dan banyak sekali orang berkumpul dan bertemu di sini.

Di sisi lain Kota Tarakan ini juga punya istilah lain yaitu tengkayu, yang artinya daerah yang dikelilingi laut. Dan Kota Tarakan ini sebenarnya adalah merupakan kota pulau yang terletak di dekat perbatasan negara bagian Sabah, Malaysia.

Arsitektur Kalimantan Timur

Rumah tradisional suku Dayak dikenal dengan sebutan Lamin. Bentuk rumah adat Lamin dari tiap suku Dayak umumnya tidak jauh berbeda. Lamin biasanya didirikan menghadap ke arah sungai. Dengan bentuk dasar bangunan berupa empat persegi panjang. Panjang Lamin ada yang mencapai 200 meter dengan lebar antara 20 hingga 25 meter. Di halaman sekitar Lamin terdapat patung-patung kayu berukuran besar yang merupakan patung persembahan nenek moyang (blang)


Lamin berbentuk rumah panggung (memiliki kolong) dengan menggunakan atap bentuk pelana. Tinggi kolong ada yang mencapai 4 meter. Untuk naik ke atas Lamin, digunakan tangga yang terbuat dari batang pohon yang ditakik-takik membentuk undakan dan tangga ini bisa dipindah-pindah atau dinaik-turunkan. Kesemua ini adalah sebagai upaya untuk mengantisipasi ancaman serangan musuh ataupun binatang buas.

Pada awalnya, Lamin dihuni oleh banyak keluarga yang mendiami bilik-bilik didalam Lamin, namun kebiasaan itu sudah semakin memudar di masa sekarang. Bagian depan Lamin merupakan sebuah serambi panjang yang berfungsi sebagai tempat penyelenggaraan upacara perkawinan, melahirkan, kematian, pesta panen, dll. Di belakang serambi inilah terdapat deretan bilik-bilik besar. Setiap kamar dihuni oleh 5 kepala keluarga.
Lamin kediaman bangsawan dan kepala adat biasanya penuh dengan hiasan-hiasan atau ukiran-ukiran yang indah mulai dari tiang, dinding hingga puncak atap. Ornamen pada puncak atap ada yang mencuat hingga 3 atau 4 meter. Dinding Lamin milik bangsawan atau kepala adat terbuat dari papan, sedangkan Lamin milik masyarakat biasa hanya terbuat dari kulit kayu.